Jadwal Prediksi Bola Indonesia U-23 vs Cagliari 23 Juli 2014
http://jadwaldanbola.blogspot.com/2014/07/jadwal-prediksi-bola-indonesia-u-23-vs.html
Prediksi Bola Indonesia U-23 vs Cagliari
– Jadwal Prediksi Bola Laga Uji Coba Persahabatan Tur Itali di Pertandingan Indonesia U-23
vs Cagliari 23 juli 2014, Hasil Akhir Indonesia U-23 vs Cagliari, Jadwal
Bola Indonesia U-23 vs Cagliari, Prediksi Skor Indonesia U-23 vs
Cagliari, Biss Key Indonesia U-23 vs Cagliari, Head To Head Indonesia
U-23 vs Cagliari. laga persahabatan yang berlangsung tanggal 23/7/2014
antara Indonesia U-23 vs Cagliari dalam tur itali kali ini adalah
pertandingan terakhir timnas dalam tur ini.
Pada pertandingan Frendly Cup ini pialaku akan menghadirkan inf0rmasi
Jadwal pertandingan Indonesia Tour u23 yang saat ini akan melawan
Cagliari. Cagliari yang saat ini dalam kondisi yang Baik akan
memenangkan pertandingan ini pasalnya dalam pertandingan indonesia u23
sebelumnya indonesia selalu kalah 2 kali berturut-turut dalam tour
mereka. hal ini membuat Cagliari tak akan membuat gawangnya ke bobolan.
Tim Garuda indonesia sendiri kemungkinan dalam kondisi kurang baik
pasalnya dalam pertandingan indonesia melawan lazio kemarin kalah 0-2
atas Lazio.
Dalam laga pembuka tur Italia, Timnas Indonesia U-23 harus takluk dari AS Roma dalam laga uji coba di Stadio Centro d' Italia, Jumat (18/7) malam WIB. Indonesia U-23 takluk dengan skor 3-1.
Roma langsung unggul cepat 1-0, ketika pertandingan baru berjalan tujuh menit lewat sepakan Alessandro Florenzi. Dua gol lainnya dicetak Salih Ucan di menit 12, dan Marco Borriello menit 43. Sedangkan satu-satunya gol Indonesia U-23 dilesakkan Rasyid Bakri pada menit 56.
Roma tampil dengan skuad utamanya sejak awal laga, pemain baru seperti Salih Ucan dan Ashley Cole langsung mendapat kesempatan tampil sebagai starter. Peluang pertama langsung didapatkan Francesco Totti pada menit keempat, tendangan bebas kerasnya tidak menemui sasaran melambung di atas mistar gawang timnas Indonesia U-23 yang dikawal Andritany Ardhiyasa.
Pada menit ketujuh Alessandro Florenzi langsung membawa serigala ibu kota Italia itu unggul 1-0. Florenzi berhasil memanfaatkan bola liar di area kotak penalti, berkat akselerasi dan bola rebound hasil tendangan Mattia Destro yang diblok pemain bertahan Indonesia U-23. Unggul satu gol, Roma didak mengurangi tekanan. Destro hampir saja menambah keunggulan runner-up Serie A Italia musim lalu itu pada menit kesembilan. Sayang, dia gagal menyelesaikan dengan baik bola hasil sepak pojok di depan gawang Andritany.
Indonesia U-23 sesekali mencoba menyerang. Namun, serangan Dedi Kusnandar dan kawan-kawan masih mudah dipatahkan para penggawa I Giallorossi. Minimnya pressing ketat dan mudah sekali kalah dalam duel perebutan bola mejadi pemandangan umum dari skuad Garuda Muda. Roma akhirnya berhasil menggandakan kedudukan menjadi 2-0 lewat gol yang dilesakkan Salih Ucan pada menit ke-12.
Tertinggal dua gol, skuat asuhan Aji Santoso mencoba untuk keluar dari tekanan tim tuan rumah. Beberapa usaha dilakukan penggawa tim Garuda Muda mencoba menerobos lini pertahanan Roma. Namun lagi-lagi buruknya skema yang dibangun dan pertahanan Roma yang terorganisir dengan baik mempersulit Garuda Muda untuk bisa membuat peluang. Fandi Eko Utomo mendapatkan peluang emas di menit ke-24. Sayang, tendangannya di depan gawang Roma masih bisa digagalkan kiper Lukasz Skorupski. Secara perlahan, Indonesia U-23 mencoba menguasai bola dengan bermain rapat memainkan umpan-umpan pendek.
Memasuki menit ke-32, Rudi Garcia melakukan pergantian besar-besaran, pemain utamanya seperti Francesco Totti, Radja Nainggolan, Ashley Cole, Salih Ucan, hingga kiper Skorupski ditarik keluar. Pemain pengganti yang baru masuk di menit 33, Marco Borriello berhasil mencetak gol melalui sundulan, setelah memanfaatkan umpan sepak pojok pada menit ke-43. Skor 3-0. Hingga babak pertama usai, skor tetap 3-0.
Memasuki babak kedua, permainan kedua tim cukup berimbang. Meski para pemain Roma bisa membuat cukup banyak peluang, Meski, kegemilangan Andritany di bawah mistar menjadi pembeda. Indonesia U-23 akhirnya mampu mencuri gol di menit ke-56. Lewat kerja sama yang apik dengan Yandy Sofyan, Rasyid Bakri yang mampu memecah kebuntuan bagi tim Garuda Muda. Sebuah proses yang baik dituntaskan dengan baik oleh Rasyid untuk menaklukkan kiper Bogdan Lobont. Kedudukan menjadi 3-1.
Gol tersebut menjadi pelecut semangat bagi Dedi Kusnanda dan kawan-kawan. Lewat permainan umpan-umpan pendek Indonesia berusaha untuk terus menekan. Rudi Garcia kembali melakukan pergantian pemain besar-besaran pada menit ke-69. Taktikan Roma tersebut memasukkan para pemain dari tim Primavera. Aji Santoso tidak mau kalah, ia juga mengganti beberapa pemainnya seperti Rasyid dan Yandi Sofyan Munawar. Rizky Ahmad Sanjaya Pellu dan Aldaier Makatindu masuk untuk menyegarkan tenaga Garuda Muda.
Pergantian yang dilakukan kedua pelatih cukup berpengaruh terhadap berlangsungnya pertandingan, Garuda Muda semakin mampu mengembangkan permainan. Bahkan Aldaier hampir saja mencetak gol di menit ke-84 lewat tendangannya dari luar kotak penalti yang masih melenceng tipis di sisi kiri gawang Roma. Skor 3-1 bertahan hingga laga usai.
Pelatih tim nasional U-23 Indonesia, Aji Santoso, mengatakan bahwa anak asuh sudah siap menjalani Tur Italia. Skuad Garuda Muda akan melakoni uji coba melawan tiga klub kenamaan di Italia. Ketiga tim itu adalah AS Roma, Lazio, dan Cagliari. AS Roma akan menjadi lawan pertama, di mana pertandingan digelar di Stadion Centro d’Italia, Rieti, 18 Juli. Lazio kemudian dihadapi dua hari berselang sebelum bertemu Cagliari 23 Juli. “Kami semua sudah siap berangkat ke Italia. Rencananya berangkat pada pukul 19.00 WIB,” kata Aji Santoso lewat pesan singkat. Aji Santoso menambahkan tak ada pemain yang mengalami masalah. Yandi Sofyan yang sebelumnya dikabarkan mengalami cedera usai beruji coba melawan Arema, Sabtu (12/7) pun disebut siap melakoni pertandingan. “Tidak ada masalah apapun dan kami dalam kondisi baik, termasuk Yandi Sofyan. Ia tidak mengalami cedera apapun,” terang Aji.
Head to Head Indonesia U-23 vs Cagliari:
Lima Pertandingan Terakhir Cagliari :
Prediksi Susunan Pemain Cagliari vs Indonesia U-23 :
Cagliari : S. Colombi, D. Astori, L. Rossettini, F. Pisano, N. Murru, D. Conti, D. Dessena, S. Eriksson, A. Ekdal, M. Sau, V. Ibarbo
Indonesia U-23 : Trisnsjayam, Septyahadi, Irfan.R, Johan.J, Y. Aribowo, J. Mulyana, A. Adyaksa, Abdurrahman, J. Sasongko, M. Lasut, T. Bonai
Prediksi Indonesia U-23 vs Cagliari : 3 – 1
 |
| Indonesia U-23 vs Cagliari |
Dalam laga pembuka tur Italia, Timnas Indonesia U-23 harus takluk dari AS Roma dalam laga uji coba di Stadio Centro d' Italia, Jumat (18/7) malam WIB. Indonesia U-23 takluk dengan skor 3-1.
Roma langsung unggul cepat 1-0, ketika pertandingan baru berjalan tujuh menit lewat sepakan Alessandro Florenzi. Dua gol lainnya dicetak Salih Ucan di menit 12, dan Marco Borriello menit 43. Sedangkan satu-satunya gol Indonesia U-23 dilesakkan Rasyid Bakri pada menit 56.
Roma tampil dengan skuad utamanya sejak awal laga, pemain baru seperti Salih Ucan dan Ashley Cole langsung mendapat kesempatan tampil sebagai starter. Peluang pertama langsung didapatkan Francesco Totti pada menit keempat, tendangan bebas kerasnya tidak menemui sasaran melambung di atas mistar gawang timnas Indonesia U-23 yang dikawal Andritany Ardhiyasa.
Pada menit ketujuh Alessandro Florenzi langsung membawa serigala ibu kota Italia itu unggul 1-0. Florenzi berhasil memanfaatkan bola liar di area kotak penalti, berkat akselerasi dan bola rebound hasil tendangan Mattia Destro yang diblok pemain bertahan Indonesia U-23. Unggul satu gol, Roma didak mengurangi tekanan. Destro hampir saja menambah keunggulan runner-up Serie A Italia musim lalu itu pada menit kesembilan. Sayang, dia gagal menyelesaikan dengan baik bola hasil sepak pojok di depan gawang Andritany.
Indonesia U-23 sesekali mencoba menyerang. Namun, serangan Dedi Kusnandar dan kawan-kawan masih mudah dipatahkan para penggawa I Giallorossi. Minimnya pressing ketat dan mudah sekali kalah dalam duel perebutan bola mejadi pemandangan umum dari skuad Garuda Muda. Roma akhirnya berhasil menggandakan kedudukan menjadi 2-0 lewat gol yang dilesakkan Salih Ucan pada menit ke-12.
Tertinggal dua gol, skuat asuhan Aji Santoso mencoba untuk keluar dari tekanan tim tuan rumah. Beberapa usaha dilakukan penggawa tim Garuda Muda mencoba menerobos lini pertahanan Roma. Namun lagi-lagi buruknya skema yang dibangun dan pertahanan Roma yang terorganisir dengan baik mempersulit Garuda Muda untuk bisa membuat peluang. Fandi Eko Utomo mendapatkan peluang emas di menit ke-24. Sayang, tendangannya di depan gawang Roma masih bisa digagalkan kiper Lukasz Skorupski. Secara perlahan, Indonesia U-23 mencoba menguasai bola dengan bermain rapat memainkan umpan-umpan pendek.
Memasuki menit ke-32, Rudi Garcia melakukan pergantian besar-besaran, pemain utamanya seperti Francesco Totti, Radja Nainggolan, Ashley Cole, Salih Ucan, hingga kiper Skorupski ditarik keluar. Pemain pengganti yang baru masuk di menit 33, Marco Borriello berhasil mencetak gol melalui sundulan, setelah memanfaatkan umpan sepak pojok pada menit ke-43. Skor 3-0. Hingga babak pertama usai, skor tetap 3-0.
Memasuki babak kedua, permainan kedua tim cukup berimbang. Meski para pemain Roma bisa membuat cukup banyak peluang, Meski, kegemilangan Andritany di bawah mistar menjadi pembeda. Indonesia U-23 akhirnya mampu mencuri gol di menit ke-56. Lewat kerja sama yang apik dengan Yandy Sofyan, Rasyid Bakri yang mampu memecah kebuntuan bagi tim Garuda Muda. Sebuah proses yang baik dituntaskan dengan baik oleh Rasyid untuk menaklukkan kiper Bogdan Lobont. Kedudukan menjadi 3-1.
Gol tersebut menjadi pelecut semangat bagi Dedi Kusnanda dan kawan-kawan. Lewat permainan umpan-umpan pendek Indonesia berusaha untuk terus menekan. Rudi Garcia kembali melakukan pergantian pemain besar-besaran pada menit ke-69. Taktikan Roma tersebut memasukkan para pemain dari tim Primavera. Aji Santoso tidak mau kalah, ia juga mengganti beberapa pemainnya seperti Rasyid dan Yandi Sofyan Munawar. Rizky Ahmad Sanjaya Pellu dan Aldaier Makatindu masuk untuk menyegarkan tenaga Garuda Muda.
Pergantian yang dilakukan kedua pelatih cukup berpengaruh terhadap berlangsungnya pertandingan, Garuda Muda semakin mampu mengembangkan permainan. Bahkan Aldaier hampir saja mencetak gol di menit ke-84 lewat tendangannya dari luar kotak penalti yang masih melenceng tipis di sisi kiri gawang Roma. Skor 3-1 bertahan hingga laga usai.
PREVIEW INDONESIA U23 0 - 2 LAZIO : Tim nasional Indonesia U-23 harus kembali menelan kekalahan dalam rangakaian turnya ke Italia. Menghadapi Lazio pada Minggu (20/7), mereka harus mengakui keunggulan sang lawan, 2-0 .
Laga berjalan menarik sejak kick-off babak pertama. Timnas nampak mampu memberikan perlawanan kepada permainan Lazio. Sayangnya, timnas harus kebobolan di menit ke-14. Sebuah umpan silang dari pemain Lazio mampu dieksekusi dengan baik oleh Bruno Pereirinha yang memantulkan bola ke tanah.
Tak berselang lama, Lazio hampir saja menggandakan keunggulan setelah mereka mendapatkan hadiah penalti.Tetapi, Ardhiyasa Andritany mampu menggagalkan tendangan Balde Diao Keita . Alhasil, skor 1-0 bertahan hingga turun minum.
Memasuki babak kedua, Lazio semakin menjadi-jadi. Mereka mampu memberikan gempuran ke lini pertahan anak-anak asuhan Aji Santoso secara konstan.
Hasilnya, Philip Jorjevic mampu memperlebar keunggulan menjadi 2-0 di menit ke-65.ndonesia sebenarnya bisa saja memperkecil ketertinggalan menjelang pertandingan usai. Tetapi, tendangan Fandi Eko Utomo masih mengenai tiang gawang.
Ini adalah kekalahan kedua dari dua laga tur yang dijalani timnas U23. Berikutnya, mereka akan menghadapi Cagliari pada Rabu (23/7).
Key Word Post
- indonesia vs cagliari
- U23 vs cagliari
- Prediksi Score Cagliar vs Indonesia u23
- prediksi cagliari vs u23
- prediksi skor timnas u23 vs carligari
- prediksi timnas u23 vs cagliari
- prediksi u 23 vs cagliari
- prediksi skor susunan pemain cagliari vs timnas U-23 tgl 22 juli 2014
- prediksi u23 vs cagliari
- prediksi skor cagliari vs timnas u23
Pelatih tim nasional U-23 Indonesia, Aji Santoso, mengatakan bahwa anak asuh sudah siap menjalani Tur Italia. Skuad Garuda Muda akan melakoni uji coba melawan tiga klub kenamaan di Italia. Ketiga tim itu adalah AS Roma, Lazio, dan Cagliari. AS Roma akan menjadi lawan pertama, di mana pertandingan digelar di Stadion Centro d’Italia, Rieti, 18 Juli. Lazio kemudian dihadapi dua hari berselang sebelum bertemu Cagliari 23 Juli. “Kami semua sudah siap berangkat ke Italia. Rencananya berangkat pada pukul 19.00 WIB,” kata Aji Santoso lewat pesan singkat. Aji Santoso menambahkan tak ada pemain yang mengalami masalah. Yandi Sofyan yang sebelumnya dikabarkan mengalami cedera usai beruji coba melawan Arema, Sabtu (12/7) pun disebut siap melakoni pertandingan. “Tidak ada masalah apapun dan kami dalam kondisi baik, termasuk Yandi Sofyan. Ia tidak mengalami cedera apapun,” terang Aji.
Head to Head Indonesia U-23 vs Cagliari:
- Belum pernah bertanding
Lima Pertandingan Terakhir Cagliari :
- 18 – Mei – 2014 : Juventus 3 – 0 Cagliari
- 11 – Mei – 2014 : Cagliari 0 – 1 Chievo
- 07 – Mei – 2014 : Napoli 3 – 0 Cagliari
- 27 – Apr – 2014 : Cagliari 1 – 0 Parma
- 19 – Apr – 2014 : Genoa 1 – 2 Cagliari
- 18 – Jul – 2014 : AS Roma 3 – 1 Indonesia U-23
- 12 – July – 2014 : Arema Cronous 1 – 1 Indonesia
- 28 – Mei – 2014 : Indonesia 0 – 0 Lebanon
- 25 – Mei – 2014 : Indonesia 1 – 1 Yaman
- 23 – Mei – 2014 : Indonesia 3 – 0 Yaman
Prediksi Susunan Pemain Cagliari vs Indonesia U-23 :
Cagliari : S. Colombi, D. Astori, L. Rossettini, F. Pisano, N. Murru, D. Conti, D. Dessena, S. Eriksson, A. Ekdal, M. Sau, V. Ibarbo
Indonesia U-23 : Trisnsjayam, Septyahadi, Irfan.R, Johan.J, Y. Aribowo, J. Mulyana, A. Adyaksa, Abdurrahman, J. Sasongko, M. Lasut, T. Bonai
Prediksi Indonesia U-23 vs Cagliari : 3 – 1
